Rabu, 15 Januari 2014

ARTI SENI

Seni merupakan hasil ungkapan rasa keindahan, sedih , gembira dan lainnya . Yang wujudnya dapat berupa lukisan , pahatan , grafis , tari , musik , dan lainnya . Macam aliran seni antara lain , Klasisisme , Romatisme , Naturalisme , Realisme , Ekspresionisme , dan Impresionisme.
1. Klasisisme disebut juga neoklasisme yaitu , aliran seni rupa , bangunan, tata ruang , dan sastra yang mengacu pada bentuk yang antik / klasik.
2. Naturalisme , berupaya menerapkan pandangan ilmiah mengenai seni , dan filsafat.
3. Realisme merupakan aliran yang muncul dari Romantisme , Realisme menunjukkan hal- hal yang nyata.
4. Ekspresionisme , adalah aliran seni yang mengutamakan pengungkapan sebuah ciptaan . Sedang impresionisme merupakan aliran yang mendasarkan penciptaan karya , dari apa yang dilihat dan dihayati.
Dari arti katanya “seni” berasal dari kata SANI yang artinya “Jiwa Yang Luhur/ Ketulusan jiwa”. Sedangkan menurut kajian ilmu di eropa mengatakan ART (artivisial) yang artinya kurang lebih adalah barang/ atau karya dari sebuah kegiatan.
Berdasarkan penelitian para ahli menyatakan seni/karya seni sudah ada sejak 60.000 tahun yang lampau. Bukti ini terdapat pada dinding-dinding gua di Prancis Selatan. Buktinya berupa lukisan yang berupa torehan-torehan pada dinding dengan menggunakan warna yang menggambarkan kehidupan manusia purba.
Artefak/bukti ini mengingatkan kita pada lukisan moderen yang penuh ekspresi. Hal ini dapat kita lihat dari kebebaan mengubah bentuk. Satu hal yang membedakan antara karya seni manusia Purba dengan manusia Modern adalah terletak pada tujuan penciptaannya. Kalau manusia purba membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya adalah semat-mata hanya untuk kepentingan Sosioreligi, atau manusia purba adalah figure yang masih terkungkung oleh kekuatan-kekuatan di sekitarnya.
Sedangkan manusia modern membuat karya seni/penanda kebudayaan pada massanya digunakan untuk kepuasan pribadinya dan menggambarkan kondisi lingkungannya Dengan kata lain manusia modern adalah figure yang ingin menemukan hal-hal yang baru dan mempunyai cakrawala berfikir yang lebih luas. Semua bentuk kesenian paa jaman dahulu selalu ditandai dengan kesadaran magis; karena memang demikian awal kebudayaan manusia. Dari kehidupan yang sederhana yang memuja alam sampai pada kesadaran terhadap keberadaan alam
Seni pun terbagi atas beberapa macam diantara lain , Seni Rupa , Seni Musik , Seni Lukis , Seni Pahat , Senu Patung , Seni Tari , dan banyak kesenian lainnya.
Pada awalnya seni diciptakan untuk kepentingan bersama/milik bersama.karya- karya seni yang ditinggalkan pada masa pra-sejarah digua-gua tidak pernah menunjukan identitas pembuatnya. Demikian pula peninggalan-peninggalan dari masa lalu seperti bangunan atau artefak di mesir kuno, Byzantium, Romawi, India, atau bahkan di Indonesia sendiri. Kalupun toh ada penjelasan tertentu pada artefak tersebut hanya penjelasan yang menyatakan benda/bangunan tersebut di buat untuk siapa”.
Ini pun hanya ada pada setelah jaman, katanya para ahli arkiologi sich saya sendiri tidak tahu pasti. Kita bisa menyimpulkan kesenian pada jaman sebelum moderen kesenian tidak beraspek individulistis.
Sejak kapan fungsi individulistis dari seni mulai tampak ?, katanya para sejarawan lagi, beliau-beliau mengatakan sejak seni memasuki jaman moderen. Kenapa ini bisa terjadi ? (ini kata saya sedikit mengutip kata-kata para ahli yang terdahulu). Karena mengikuti pola berfikir manusia yang maunya mencari kebaruan dan membuat perubahan (entah baik atau buruk).
Dalam sejarah seni terjadi banyak pergeseran. Sejak renaisans atau bahkan sebelumnya , basis-basis ritual dan kultis dari karya seni mulai terancam akibat sekularisasi masyarakat. Situasi keterancaman itu mendorong seni akhirnya mulai mencari otonomi dan mulai bangkit pemujaan sekular atas keindahan itu sendiri.
Dengan kata lain fungsi seni menjadi media ekspresi, dan setiap kegiatan bersenian adalah berupa kegiatan ekspresi kreatif, dan setiap karya seni merupakan bentuk yang baru, yang unik dan orisinil. Karena sifatnya yang bebas dan orisinal akhirnya posisi karya seni menjadi individualistis.
Seni pada perkembangannya di jaman modern mengalami perubahan atau pembagian yakni seni murni atau seni terapan/ seni dan desain yang lebih jauh lagi seni dan desain oleh seorang tokoh pemikir kesenian yang oleh orang tuanya di beri nama Theodor Adorno di beri nama “Seni Tinggi” untuk Seni Murni dan “Seni Rendah” untuk Seni Terapan atau Desain.
Karena menurutnya dalam seni tinggi seorang seniman tidak dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal (kebutuhan pasar/bertujuan komersial) dalam menciptakan sebuah karya seni/murni ekspresi, sedangkan seni rupa rendah adalah seni yang dalam penciptaannya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal. Adorno menganggap seni harus berbeda harus berbeda dengan benda lain (barang); ia harus mempunyai “sesuatu”.
Sesuatu itu tidak sekedar menjadi sebuah komoditas. Karena sebuah karya atau benda yang sebagai komoditas akan menghancurkan semangat sosial, pola produksi barang yang menjadi komoditas adalah pola yang ditentukan dari atas oleh seorang produsen.
Terakhir kita menuju pada jaman Post-moderen/Kontemporer. Di jaman Kontemporer ini bentuk kesenian lebih banyak perubahannya baik secara kebendaan atau kajian estetiknya, yang lebih dahsyat lagi landasan logikanya.

Me

Masa lalu membahagiakan :)
Author : Agnes DavonarPublisher : Published InandraFirst year of issue : 2008Number of Pages : 232

  
This book tells the back story of a girl named Keke melancholy or Gita Sesa Wanda Cantika . He is a fairly rare disease called Rabdosmiosarkoma or in layman's language is known as soft tissue cancer . Keke itself is the first patient in Indonesia, which detected the disease . This is what makes the story very moving . Keke convicted contracted the disease at the age of 13 years and only within 5 days only ! The soft tissue cancer slowly changed the face of young keke . He became someone who no longer recognizable because his face into something that is beautiful to the eye . For children , may face such cruelty would be summoned monsters .
This book is based on a true story . The authors pack keke fight against cancer is well . Although in some parts of it are too imposing moral character entered in the dialog so screwed up some settings . But , anyway , this book still provides the main spirit of the younger generation that no matter how cobaannya , we must stand up and face it .

Keke struggle had sweet fruit , because the doctors managed to cure the illness . It becomes an achievement for the world of medicine in Indonesia at that time and became a byword in other countries . Many ask how can the malignant disease conquered . The polemic finally got an answer , because the hardness is only " temporarily cured " . Some time after he was undergoing treatment , the malignant cancer visit again and once again invade the body and spirit . Keke realized , can not be extended in time to live again with drugs and others. Sure enough , he died on December 26 in 2006 . Before he died , he had time to write a letter . This letter then that inspired the title of the selection of " Small Letters To God " . Here are excerpts of the letter keke :

    
Suppose , ..... all are likely to occur ,
    
But have you were thinking about it ?
    
Have you ever wondered what would happen
    
If everything can happen again ?
    
In this novel , Agnes Davonar emphasize the significance of a time in the life of this world .
    
The real story 13 -year -old girl survived the most lethal malignant cancer in the world .

    
God ..............
    
I wish I could go back
    
I do not want to be weeping in this world
    
God ............
    
I wish I could go back
    
I hope there is no longer the same thing happened to me
    
Happen to other people
    
God ...............
    
Can I write Small Letter For You?
    
God ................
    
Can I ask one small thing to you?
    
God ..................
    
Biakanlah I could be able to see with my eyes
    
To look at the sky and moon every day
If reviewed , this book is interesting . Not just talk someone suffering problems , but also shows a struggle as well surrender to the Creator . The author of this novel managed to convey the story well keke . Keke addition , another character in the story include his own father Keke , friends keke the Fadha , Maya , Shifa , ida and Andhini , there is also Dr . Adhi , Dr. . Mukhlis , Andi , Mr. Iyus . Because it is based on a true story , the figures are all real . Perhaps this is what makes the character of the figures clearly defined .
In general , this novel deserves to be read . Groove that is used is a mixture of forward and backward . While the setting of the story include Keke homes , schools , hospitals as well as some pieces of the incident in a villa . The author uses the first person narrative viewpoint . So when we read this book as if he were listening to Keke tells its own story . The selection of the language used is quite light so the author of this novel can be read to the public . The novel is also a lot of morals and values ​​insert religion . Of course this is a good lesson for the reader .
Synopsis novel Small Letters To God only discusses important elements in this story . For a deeper impression , there is no harm if you take the time to read the whole novel . He deserves to be read was infused meaning. Happy reading ya !

TRESNO BUDOYO

Bangsan, Senden, Kec.Mungkid, Kab.Magelang





puisi sahabat

WAHAI SAHABATKU
Oleh Salma Chairunnissa Sansosie Putri

Wahai Sahabatku
Aku Disini Untuk Temanimu.......
Janganlah Kau Bersedih Hati Lagi

Wahai Sahabatku Ceitakanlah Semua Masalahmu Kepadaku
Agar Hatimu Sedikit Lebih Tenang
Wahai Sahabatku..............

Aku Kan Selalu Dengarkan Curhatan Hatimu
Wahai Engkau Para Sahabat-Sahabatku
Aku Kan Selalu

Menemanimu Walau Keadaan Sesulit Apapun
Dan Sebahagia apapun itu
Aku Berjanji Bahwaku Akan Slalu Menemani Kalian Wahai Para Sahabatku
Yang Sangat Ku Sayangi Dan Cintai